Ketua PBNU: Ahok Menyinggung Umat Islam, Tapi Dia Kan Sudah Minta Maaf

Ketua PBNU: Ahok Menyinggung Umat Islam, Tapi Dia Kan Sudah Minta Maaf

Komentar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Seribu beberapa lalu berbuntut panjang termasuk unjuk rasa ribuan orang.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengatakan bila perkataan Ahok memang membuat umat Islam tersinggung.

Baca: Ketua Santri Nusantara: Silakan Para Santri Kalau Mau Ikut Demo 4 November
Baca: PBNU Khawatirkan Politisasi Pilgub DKI
Baca: PBNU Tegaskan Tidak Ikut Unjuk Rasa. Kalau Ada Bendera NU Berarti Fitnah

"Menyinggung umat Islam. Sama seperti misalnya saya mengatakan jangan mau menggunakan ayat Markus Matius," kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Hanya saja, lanjut Said, sebagai umat Islam ia harus memaafkan Ahok.
Terlebih calon Gubernur nomor urut 2 ini sudah meminta maaf atas perkataannya tersebut.
20161014 Demo
Pendemo menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap diproses hukum karena menistakan agama

"Saya udah menyatakan bahwa kalau siapapun yang melakukan kesalahan kemudian minta maaf, ya kita maafkan, tetapi hukum tetap berlaku," ucapnya.
Said pun mengimbau kepada umat Islam untuk selalu bersikap dewasa. Bila ingin Ahok dihukum, maka harus diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Artinya mari kita dewasa, kita bermartabat, jangan main hakim sendiri. Kalau memang harus diproses hukum ya tidak apa-apa" tuturnya.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Ketua PBNU: Ahok Menyinggung Umat Islam, Tapi Dia Kan Sudah Minta Maaf"