MOHON SHARE !!!!!!! SEGERA MENGUDARA, PESAWAT R-80 CIPTAAN HABIBIE AKAN BIKIN TAKJUB DUNIA !!!!!!!!!!!


Bachruddin Jusuf Habibie masih tetap semangat. Meskipun usianya sudah masuk ke-77, ia sekalipun tidak menyurutkan jenis berbicaranya dihadapan hadirin. Lewat proyek pembangunan pesawat R-80, BJ Habibie (demikian ia di kenal) menuturkan pengembangan pesawat terbang produksi PT Regio Aviasi Industri (RAI) dimana BJ Habibie duduk sebagai komisaris.

 " Insyaallah R-80, tahun 2016 atau 2017, dapat mengudara serta dunia bakal kejutan (takjub), " kata Habibie dengan bangga penuh haru dalam Grand Peluncuran NAM Air, di Jakarta Teater, pada Kamis malam.

Ide pengembangan pesawat buatan Indonesia memanglah sudah lama beredar. Sekitaran sebulan lantas, Presiden Republik Indonesia ke-3 ini sudah mengungkap gagasan itu dihadapan hadirin gelaran Hari Kebangkitan Tekonologi Nasional ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah. “Ini yang tengah saya bangkitkan lagi, ” kata Habibie, tegas.

Pesawat R-80 adalah pengembangan dari pesawat N250 yang di buat BJ Habibie. Pesawat N250 adalah pesawat yang dikendalikan dengan cara elektronik atau di kenal dengan arti fly by wire, ke dua sesudah pesawat keluaran Airbus yaitu A-300.

 " Pesawat terbang yang pernah di buat menusia yang dikendalikan dengan cara elektronik yang di kenal dengan fly by wire saat pertama kalinya yaitu Airbus di Hamburg di mana saya kerja dahulu. Di situ, saya pernah jadi direktur serta executive vice president, " kata mantan Presiden RI ketiga itu.

 " Fly by wire pertama A-300, fly by wire ke-2 N250, dan ketiga triple seven (B-777). Dalam taraf regional N250 adalah fly by wire pertama, " katanya.

Bahkan juga, karena sangat semangatnya, Habibie yang saat ini mencapai umur 77 th., mengakui memimpin sendiri diskusi design engineering, financing, hingga sheduling dari R-80 selama dua sampai lima jam sebelumnya datang ke acara peluncuran.

 " Agar on schedule dan the best, jadi saya mesti tahu, " katanya.

Industri Strategis Dibubarkan Jauh sebelumnya R-80, Indonesia pernah nyaris mempunyai industri pesawat terbang sebagai industri strategis yang kuat, tetapi kandas. Habibie menyampaikan, inspirasi bikin pesawat terbang bukanlah idenya, bukanlah juga inspirasi Soeharto. Walau demikian, inspirasi bangsa Indonesia, sebentar sesudah mendeklarasikan kemerdekaan.

Bila di tanya siapa yang pertama kalinya mempunyai gagasan bikin pesawat terbang, menurut Habibie, jawabannya yaitu Angkatan Hawa RI (AURI). " Jadi bila ada satu bangsa dimana saja dia ada yang

 
tahu utamanya tehnologi itu, jadi itu yaitu angkatan bersenjata, angkatan hawa, angkatan darat, serta angkatan laut. Oleh karenanya mereka yang mengembangan tehnologi itu yaitu mereka serta terutama AU teruus mendorong untuk buat pesawat terbang, " saya Habibie.

Pada Januari 1950, Presiden Soekarno mengambil keputusan kirim putra-putri paling baik untuk belajar diluar negeri, dalam pilihan bagian bikin kapal terbang penumpang, atau bikin kapal laut untuk mengangkut beberapa barang.

Saat itu Habibie baru mencapai bangku kelas tiga SMP. Ia juga jadi pelajar Indonesia gelombang empat yang belajar di bagian pesawat terbang, pada 1954. Habibie sukses merampungkan strata 1 pada umur 22 th., dan strata dua pada umur 24 tahun.

 " S3 konstruksi pesawat terbang 28 th. di Jerman. Di tempatnya Teodhore Von Karman, guru besar yang pertama dalam konstruksi pesawat terbang, yang membangun NASA. Saya asisten di situ, serta dapat di baca di Google, " cerita dia.

Terlepas merampungkan pendidikan, Habibie bekerja untuk satu perusahaan di Hamburg, di mana ia pernah jadi direktur dan executive vice president. " Di situ lahir Airbus, yang saat ini bikin A-380 di situ. Saat saya mulai ke situ 3. 000 (karyawan), saat saya tinggalkan 4. 500, saat ini 16. 000. Saudara-saudara, saat 'nanjak' begini saya mendadak diminta pulang untuk bangun industri pesawat terbang jadi industri strategis, " kenang Habibie.



 " Serta saya ditugaskan bangun industri strategis. Sedikit yang tahu saat saya jadi wakil presiden dipilih, saya mesti menempatkan jabatan-jabatan yang saya punyai, serta industri stategis yang saya pimpin itu mempunyai 48. 000 karyawan serta turnover 10 miliar dollar AS, " lanjut dia.

Selesai pemilu, Habibie menyampaikan bersedia meneruskan kepemimpinan Indonesia, bila pertanggungjawabannya disadari. Bila tak, lanjutnya, ia memberi posisi kepresidenan pada orang lain. " Belum lagi saya bicara selesai, saya tdk di terima. Namun tdk kenapa, " katanya.

 " Saya berikan pada yang ubah, cermati dua hal. Satu, janganlah lemahkan TNI karenanya yaitu tulang punggung perjuangan bangsa Indonesia. Dua, janganlah korek-korek industri strategis, lantaran industri strategis yaitu hasrat semua bangsa Indonesia mulai sejak kemerdekaan. Putra-putra paling baik yang memberi apa sajakah yang dia punyai, " katanya.

Tetapi, mendadak industri strategis itu dibubarkan. " Saya hingga katakan ke Ibu Ainun 'Is that the price I have to pay to get my freedom? Kita bakal kembali dan bangkit melakukan perjuangan yang sesaat terhenti', " kenangnya.

Saat ini, Habibie menyampaikan memanjatkan doa serta bersukur, ada yang melanjutkan perjuangan bangun industri strategis.

 " Saya ini orangtua, umur saya 77 th. namun semangat saya sama dengan saat saya usia 17 th.. Dan semangat ini ada saya dapatkan kembali ke yang ada disini anak-anak intelektual saya, cucu-cucu intelektual saya. Saya yang mewakili generasi yang fading out lihat ini semuanya saya bersyukur, " ucap Habibie.



sumber : http://www.indosejati.com/
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "MOHON SHARE !!!!!!! SEGERA MENGUDARA, PESAWAT R-80 CIPTAAN HABIBIE AKAN BIKIN TAKJUB DUNIA !!!!!!!!!!!"